Menyelam lebih jauh tentang keseimbangan simetris dalam desain adalah materi pokok yang harus dikuasai oleh seorang desainer, mereka para desainer professional sangat mendalaminya dengan sepenuh hati sehingga hasil karyanya pun menakjubkan.
kesembangan simetris |
Mungkin penjabaran kali ini agak sedikit bertele-tele yah, karena desain itu banyak macem nya ada desain grafis, ada desain arsitektur, interior, dan lain sebagainya supaya kalian lebih tertarik dengan dunia perdesainan.
Gua gambarin dulu yah, jadi sebuah desain itu terdiri dari berbagai element, setiap elemen pada sebuah desain itu punya kekuatan khusus yang terlihat atau terpancar secara visual. Kekuatan yang muncul pada sebuah desain itu tergantung pada banyak faktor yah bisa dari segi warna, bentuk, ukuran, juga tekstur yang dimiliki setiap elemen tersebut.
Kalo semua elemen itu punya proporsi keseimbangan yang baik maka desain yang dihasilkan pun akan terlihat sempurna secara keseluruhan. Nah seperti yang udeh gue bahas selintas di artikel sebelumnya tentang memahami desain grafis dengan cepat, keseimbangan ini ada dua yaitu simetris dan asimetris. Gue akan bahas mungkin lebih detail soal prinsip yang pertama yaitu keseimbangan simetris.
Keseimbangan sebagai kenyamanan estetika
Sedikit pengetahuan bahwa estetika itu merupakan salah satu cabang dari ilmu filsafat kalo gue gak salah yah, dimana ilmu ini bakal bahas soal gimana caranya sebuah keindahan itu bisa terbentuk. Apakah keindahan yang terbentuk itu terjadi dengan sendirinya ? oh tentu tidak, nah salah satu faktor terbentuknya sebuah keidahan itu dengan adanya keseimbangan kawan - kawan sekalian.
Keindahan estetika yang dibentuk oleh sebuah keseimbangan sepertinya berpengaruh pada gerakan mata kita saat melirik kanan dan kiri seperti kita melihat bandul lonceng yang terus mondar mandir ke kiri dan ke kanan namun pada akhirnya dia berhenti pada sebuah titik yang tepat yaitu pas berada di tengah - tengah.
Keseimbangan simetris dalam arsitektur
Simetris adalah prinsip geometri yang banyak diterapin dalam dunia arsitektur. Kemudian di arsitektur sendiri keseimbangan simetris itu ada dua macem yah yaitu simetri bilateral dan simetri radial. Kenapa desain - desain bangunan arsitektur jaman dulu kebanyakan menerapkan prinsip ini ? jawabannya untuk memperlihatkan kesan kokoh, dan stabil. Berikut penjelasannya...
Simetri bilateral
contoh simetri bilateral |
Keseimbangan ini lebih mengacu pada titik keseimbangan yang sama antara dua sisinya kalo kita tarik garis tengah atau bisa juga juga kalo kita hadapkan ke cermin dua bangunan itu akan terlihat sama persis satu sama lainnya. Kesetaraan bilateral ini adalah konsep yang umum banget dalam dunia arsitektur bangunan, dan mungkin konsep ini sering kalian semua lihat dari zaman ke zaman waktu ke waktu, contohnya gedung DPR, Tajmahal di India atau twin tower malaysia dan masih banyak lagi yang lainnya.
Simetri radial
contoh arsitektur dengan prinsip simetri radial |
Lanjut dengan simetri radial yang pada prinsipnya juga mengedepankan kesamaan atara dua sisi namun acuannya lebih ke pengaturan keseimbangan pada elemen yang sama pada sisi yang berlawanan dari sebuah median axis atau titik tengah.
Untuk memahaminya kalian bisa lihat sebuah kubah masjid atau sebuah stadion olahraga. Disana akan terlihat rangka kubah yang disusun secara rapi dan berurutan karena diputar pada titik pusat yang sama. Artinya simetri radial ini sangat ditekankan pada titik pusat sebuah konstruksi atau tempat.
Contoh bangunan fungsional yang menerapkan sistem simetri radial adalah Candi borobudur, atau kuil teratai yang ada di India kalo orang bule bilangnya The bahai house of worship, kemudian irisan sempurna dari makanan pizza yang kalo kita lihat dari bagian manapun potongannya tetap terlihat sama.
Fungsi keseimbangan simetris
Sebelumnya udeh gue singgung bahwa sebuah desain yang simetris punya nilai visual yang sangat kuat terlihat sama rata karena tidak ada yang mengganggu saat kita melihatnya, berikut adalah beberapa fungsi kalo kita memakai prinsip desain ini :
- Desain simetri adalah komposisi paling tepat untuk memusatkan penglihatan pemirsa terhadap sesuatu, mereka akan fokus untuk memandangnya
- Sebagai tehnik desain ideal yang berfungsi untuk menegaskan suatu objek atau subjek utama
- Sebagai komposisi sebuah keindahan yang harmonis
Sekian aja ulasan singkat dari gue mengenai keseimbangan simetris dalam desain yang bisa gue uraikan semoga bisa menambah pengetahuan kita dalam dunia desain. Terimakasih dan sampai ketemu di ulasan berikutnya.